RAPAT OPTIMALISASI PERAN PERBANKAN DAN DUNIA USAHA DALAM MEMAJUKAN SEKTOR PERTANIAN
Pemerintah Provinsi Lampung menggelar
Rapat Optimalisasi Peran Perbankan dan Dunia Usaha dalam Memajukan Sektor
Pertanian yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Kamis
(2/10/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung,
Rahmat Mirzani Djausal, dan dihadiri jajaran perbankan, pelaku usaha, serta
instansi terkait. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antar stakeholder
dalam menjaga stabilitas pertumbuhan pertanian serta meningkatkan nilai tambah
sektor tersebut sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Anang
Risgiyanto, dalam paparannya menyampaikan bahwa kontribusi sektor pertanian
terhadap PDRB Lampung pada 2024 tercatat sebesar 26,21 persen, menurun dari
29,73 persen pada 2020. Pertumbuhan sektor pertanian juga sempat berfluktuasi,
dengan catatan positif di 2022, terkontraksi pada 2023 (-0,54 persen) dan 2024
(-2,09 persen), namun kembali tumbuh pada 2025 yakni 5,44 persen di Triwulan I
dan 1,88 persen di Triwulan II.
Sementara itu, Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung
pada 2024 tercatat sebesar 128,9 persen, jauh di atas rata-rata nasional 109,39
persen, menandakan daya beli petani relatif membaik. Dari sisi ketenagakerjaan,
sektor pertanian masih menjadi penyerap tenaga kerja terbesar. Pada Februari
2025, tercatat sebanyak 2,29 juta orang (46,96 persen) bekerja di sektor
pertanian, kehutanan, dan perikanan, dengan peningkatan pekerja formal sebesar
1,9 persen poin menjadi 1,43 juta orang.
Anang juga menegaskan peran penting perbankan
dalam pengembangan pembiayaan pertanian, mulai dari Kredit Usaha Rakyat (KUR)
pertanian, kredit mikro, kredit berbunga rendah, hingga pembiayaan mekanisasi
pertanian seperti dryer, RMU, dan SILO. Sementara itu, dunia usaha diharapkan
aktif dalam kemitraan usaha tani melalui program CSR, contract farming,
inti–plasma, investasi hilirisasi, penguatan rantai pasok, serta penerapan
teknologi modern seperti precision farming dan digitalisasi pertanian.



