KEPALA BIRO PEREKONOMIAN MENGHADIRI HALAL BI HALAL DAN DISKUSI YANG DIADAKAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung Rinvayanti menghadiri acara Diskusi dan Halal Bi Halal, yang diadakan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung pada hari Kamis, 24 April 2025. Dalam acara ini mengundang narasumber dari Republik Rakyat Tiongkok (Mr. Terry), PT. Haeda / PT Charoen Pokphand, Tipp Top, UV Company Vietnam, Aqubeta Semarang, dan API Florida United State, serta dibuka langsung oleh Gubernur Lampung. Tujuan kegiatan Diskusi antar Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten- Kota, pihak Swasta serta para UMKM Kelautan dan Perikanan se Provinsi Lampung ini adalah selain untuk memperat tali silaturahmi juga mencari solusi dalam upaya mengatasi masalah yang dihadapi para petambak udang baik intensif, semi intensif hingga tradisional plus dan pengusaha sektor kelautan dan perikanan yang lain. Budidaya udang di Indonesia saat ini sedang menghadapi dilema penurunan harga jual dan kendala berulangnya kasus penyakit bakterial AHPND (Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease) dan penyakit parasitik EHP (Enterocytozoon hepato penaei). Masalah pasar dan ekonomi ini harus diantisipasi dengan upaya pengendalian penyakit untuk menekan biaya produksi, diversifikasi negara pasar dan jenis olahan udang sesuai dengan selera negara konsumen udang utama seperti US, Jepang, EU dan China. Data sementara produksi perikanan Provinsi Lampung Tahun 2024 mencapai 369 ribu ton, dan volume ekspor hasil perikanan Provinsi Lampung sebesar 14,6 ribu ton dengan nilai ekspor mencapai 2,1 triliun rupiah. Komoditas ekspor unggulan yaitu udang dan rajungan. Melihat potensi yang besar tersebut, maka pengelolaan harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak terutama pengusaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.