RAKOR TPID 29 APRIL 2024
Agenda kegiatan Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Senin 29 April
2024. Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Rinvayanti mendampingi
Inspektur Provinsi Lampung Fredy mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian
Inflasi Daerah melalui Virtual Meeting yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, dari Ruang Command Center Lt. II
Diskominfotik Provinsi Lampung, Senin (29/04/24). Pada pengantarnya, Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian menyampaikan ucapan
terimakasih Presiden Joko Widodo, dimana saat ini hampir semua Kepala Daerah
sudah paham tentang inflasi dan cara mengendalikannya. “Beliau berterima kasih
karena sekarang hampir semua Kepala Daerah sudah paham tentang inflasi. Sudah paham,
ngerti tentang inflasi dan cara mengendalikannya. Ini lah karena ada
Rakor-Rakor kita mingguan seperti ini, sekaligus bisa diupdate terus-menerus
karena sangat dinamis,” ucapnya. Tito juga mengingatkan kembali bahwa Inflasi
Nasional Tahun ke Tahun (Maret 2024 terhadap Maret 2023) berada pada angka
3,05%, naik dari sebelumnya yaitu 2,75%. Hal ini merupakan imbas dari situasi
internal yaitu Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, serta situasi global yaitu
Perang Rusia-Ukraina dan Konflik di Timur Tengah. Meskipun masih relatif
terkendali, Tito berharap kepala daerah tidak terlena dengan angka 3,05%
tersebut karena tidak semua daerah angkanya berada pada kisaran 3,05% dan
target range untuk tahun ini adalah di angka 2,5% plus minus 1%, sehingga
paling rendah berada di angka 1,5% dan paling tinggi 3,5%. Selain itu, inflasi
dari bulan Januari ke Maret meningkat tajam dari mendekati 0 pada bulan
Januari, 0,37% pada bulan Februari, dan 0,52% pada bulan Maret. Terutama pada
Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Adapun Indeks Perkembangan Harga (IPH)
Sebagai Proxy Inflasi pada Minggu IV April Tahun 2024 menunjukkan bahwa
sebagian besar provinsi di Indonesia cukup bagus karena mengalami deflasi, di
mana Provinsi Lampung sendiri berada pada angka -1,48%.