WORKSHOP TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RESIKO BADAN USAHA

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung Rinvayanti mendampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin mengikuti Workshop Tata Kelola dan Manajemen Risiko Badan Usaha yng diselenggarakan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung bertempat di Aula BPKP Provinsi Lampung, Kamis (20/02/25) Dalam arahan sekaligus pembukaan oleh PJ Sekretaris Daerah yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, ditekankan pentingnya tata kelola yang baik dan manajemen risiko dalam pengelolaan BUMD, BLU, dan BLUD di Provinsi Lampung. Tata kelola yang kuat meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya, transparansi, dan akuntabilitas, sedangkan manajemen risiko membantu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang dapat menghambat pembangunan. “Keberhasilan tata kelola dan manajemen risiko yang baik bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, pengelola BUMD/BLU/BLUD, serta lembaga pengawas seperti BPKP dan OJK. Digitalisasi juga menjadi kunci untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan pengawasan keuangan” lanjut Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Zainal Abidin. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Keynote Speech Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara dengan judul Penerapan GCG yang Berkualitas Menjadikan Badan Usaha Mandiri dan Bermanfaat bagi Masyarakat, yang dibacakan oleh Buyung Wiromo Samudro Direktur Pengawasan Badan Usaha Jasa Keuangan, Jasa Penilai, Dan Manufaktur BPKP RI. Inti sari dari Keynote Speech dimaksud adalah adanya tantangan besar yang dihadapi BUMD, BLUD, dan BUM Desa di Provinsi Lampung, serta strategi yang diperlukan guna peningkatan kinerja berbasis GCG dan manajemen risiko untuk meningkatkan manfaat ekonomi daerah.